Dalam amali ini, kita akan menjalankan eksperimen dan memerhatikan sel haiwan seperti sel pipi dan sel tumbuhan seperti sel epidermis daun. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. 2. Preparat sel epidermis bawah Rhoeo discolor Perbesaran: Keterangan gambar: Dinding sel. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Spesies: Rhoe discolor. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebutWebBentuk kristal pada tangkai daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) kristal jarum. Sedangkan pada. Pada epidermis bawah rhoeo discolor dan trikoma sawo 1) Kaca preparat 2) Mika 3) Daun rhoediscolor 4) Daun sawo 5) Silet 6) Mikroskop e. Web• PLASMOISIS PADA RHOEO DISCOLOR DAN BAWANG MERAH Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dan bawang merah dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. 11. Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi/Filum : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida - Studocu. 1. Selain memiliki bentuk dan warna yang indah, ternyata bunga ini memiliki berbagai kandungan yang dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh. alba yang telah ditanam pada media LB agar memperlihatkan adanya bakteri endofit yang tumbuh disekitar daun dan akar. Lepaskan lembaran suing bawang merh dan patahkan menjadi dua. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. Daun jagung (Zea mays) 6. H. Quadricolor : menyatakan kombinasi empat warna. C. Lalu, ambil Daun Rhoeo discolor dan sayat pada bagian paradermal lapisan epidermis yang berwarna dari Daun Rhoeo discolor dengan menggunakan pisau silet dan harus sangatlah tipis dalam menyayatnya 6. 5 cm setipisSel wujud dalam pelbagai bentuk dan saiz. Agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Pada praktikum tersebut, dengan perbesaran 10x dapat terlihat struktur anatomi daun nanas kerang yaitu : 1) Epidermis dan kutikula, terletak pada. Struktur sel daun Rhoeo discolor pada perbesaran 40x. dan Das Salirawati, (2007) melakukan karakterisasi indikator asam basa alami (berwujud. Kindom monera belum memiliki membran inti sehingga materi DNA nya masih bercampur. Semakin tinggi difusi molekul adalah sebagai konsentrasi larutan maka semakin berikut: pertama tuangkan air banyak sel yang mengalami sebanyak 15 ml ke dalam cawan plasmolisis. Gambar 6. WebJARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA A. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebut dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Rhoeo discolor. Sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor diletakkan pada gelas objek, kemudian diteteskan dengan. Prosedur Kerja Cara kerja dari percobaan ini adalah: 1. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. WebDaun Rhoeo discolor 2. sama pada seluruh bagian helaian daun dengan bentukan daun. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,14M. Kamal Raya No. Rhoeo Discolor memiliki daun yang tebal, berbentuk seperti pedang, dan tumbuh dalam pola spiral. Cara melakukan pengamatan . Adapun manfaat yang didapatkan oleh praktikan adalah sebagai berikut. Webbentuk umum daun Rhoeo discolor ini adalah berbentuk. a. Daun rhoeo discolor merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tua, dengan posisi antar daun saling menelungkup. Mengamati sel bawang merah/Rhoe discolor. [1] Tumbuhan ini biasanya tumbuh subur di tanah yang lembap. 2. WebPada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Sel Rhoeo discolor dalam keadaan menyiapkan tiga buah gelas beker dan normal menunjukkan bagian-bagian sel masing-masing diisi dengan 100 ml aquades, berbentuk rongga segi enam dengan kemudian mengukur banyaknya sukrosa yang sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding dibutuhkan untuk menghasilkan molaritas sel. 50E-03 3 1. Gambar II. 1. Menggambar hasil pengamatan organ tumbuhan yang telah. Beri sedikit air dengan menggunakan pipet pada kaca preparat. Praktikum biologi dasar tentang mitosis dan sel tumbuhan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2015 pukul 13. Landasan Teori. 3 Cara Kerja. 12. Pada jaringan manakah fotosintesis berlangsung pada tumbuhan Rhoeo discolor??? 23. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. (Gambar 1. Gambar 1. Daun durian (Durio zibethinus) 3. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. Kelas: Liliopsida. Maka struktur anatomi daunnya memiliki struktur daun monokotil. 1. berbeda – beda. Medio-picta : menyatakan warna pada bagian tengah daun. Tradescantia bicolor. Stomata tipe ini mempunyai sel penutup jika dilihat dari atas berbentuk ginjal. Pengamatan bentuk sel epidermis daun Rhoeo discolor yang berupa zat warnanya (Sumber: Yip, 2005) Sel Rhoeo discolor berbentuk heksagonal (segi enam) dengan dinding sel yang cukup tebal. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Mengandung beberapa zat aktif seperti alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, antosianin, dan terpenoid. Preparat yang digunakan untuk mengamati peristiwa antosianin adalah penampang permukaan bawah daun Rhoe discolor, dengan 3 buah sayatan yang diletakkan pada kaca objek. Buatlah kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang. Kamera C. Tipe stomata pada daun jagung (zea mays) adalah dianthusdiasitik. 3. (Bawang merah, Daun Rhoeo Discolor, dan Styrofoam) 1. Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun Beberapa Spesies Tanaman Dikotil dan Monokotil. 2. Ketika Anda melihat daunnya dari atas, Anda akan melihat pola yang menarik dengan warna hijau terang di tengah dan warna ungu gelap di bagian pinggirannya. penelitian, ekstrak daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 95% + HCl 1% menunjukkan warna yang lebih kontras membedakan larutan asam dan basa. com, 768 x 512, jpeg, , 20, struktur-sel-daun-rhoeo-discolor, BELAJAR. Aquades 1 botol F. Langkah Kerja Mengetahui letak stomata 1. 03 µm. Monera termasuk kedalam organisme prokariotik karena tidak memiliki membran inti, sedangkan protista termasuk kedalam eukariotik karena memiliki membran inti. sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang. Cover Glass 8. Bila daun rhoeo discolor diiris-iris dan dikeringkan lalu dilarutkan dalam alko-hol, maka akan diperoleh larutan dengan warna kuning kemerahan. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Jalan A. Oleh karena itu, daun Rhoeo discolor memiliki potensi untuk dimanfaatkan dan dapat dikembangkan menjadi obat komersial alami. (Menggunakan perbesaran 16x) 8. Menyediakan semua alat-alat yang akan digunakan di laboratorium dan membuat larutan-larutan yang diperlukan. C. Gambar 1. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yaitu daun tunggal berbentuk panjang melebar, tepi daun merata atau bergigi kasar tidak teratur, runcing di bagian ujung, permukaan atas berwarna hijau danKondisi sitoplasma sel epidermis daun Rhoeo discolor setelah ditetesi larutan NaCl 5%. c. Jawaban : Daun Rhoeo discolor memiliki bentuk sel epidermis berbentuk persegi panjang serta selnya tersusun rapat dan berwarna ungu karena berasal dari pigmen antosianin. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. , 2006; Pandey dan Chandha (1996) bahwa tipe parasitik adalah selDaun rhoeo discolor menghasilkan warna ungu bila dimaserasi dengan air dingin dan hijau dalam pelarut alcohol 70% (Indah Damayanti, 2010). PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Akar dan batang tanaman bayam (Amaranthus spinosus) 5. Oleskan lem secukupnya pada plastik mika, kemudian tempelkan pada bagian bawah daun yang berwarna ungu 4. Daunnya tumbuh dalam roset, membentuk pola spiral atau bintang. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Daun dan akar S. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. Gelas penutup 4. , Suhendar, D. Letakkanlah hasil irisan pada tetesan air di kaca benda E dan tutuplah dengan kaca penutup. Bunganya Majemuk, bentuk mangkok, di ketiak daun, terbungkus kelopak seperti kerang, benang sari silindris, banyak, putih, kepaia. Tujuan : 1. Gelas benda h. Sel penjaga 4. 24B dan C) atau daun. Jika sel tumbuhan dimasukkan kedalam larutan yang hipertonik. menyatakan warna pada bagian tengah daun. Eko Pramono, MS (SINTA ID 6004350). 1 Hasil Preparat: daun Rhoeo discolor. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. Rhoeo discolor Nama umum Indonesia: Sosongkokan Pilipina: Bangka Bankaan. Silet yang tajam 4. Manfaat Praktikum. Prosedur praktikum terdiri dari tahap pendahuluan dan pengamatan mikroskop. Beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali dari tanaman ini antara lain:. Tutup sayatan daun Rhoeo discolor dan bawang merah dengan cover glass, usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara. PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2 SMAN NEGERI 33 JL. Rematik. Mapel Biologi (Kurikulum 2013). Stomata 3. Webdaun-daun. Mikroskop cahaya 5. Jawaban : 1. 4 Maserasi daun Rhoeo discolor dengan proporsi bahan dan pelarut (1 : 5) lama perendaman selama 24 jam. Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus) dan. Format laporan praktikum adalah sebagai berikut. Tutup kaca preparat . Lineata : menyatakan garis yang biasanya berupa putih atau kuning di sepanjang daun. Tricolor : menyatakan kombinasi tiga warna. dan telah dibuktikan oleh Padmaningrum (2011), hasil ekstraksi daun . Sebagaimana kita ketahui bahwa plasmolisis adalah proses lepasnya protoplasma dari dinding sel karena keluarnya sebagian air dari vakuola. 15) 2. Biji salak 1 unit F. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Nama Pohon : Adam Hawa . WebRhoeo Sebagai Daun 21 sayatan discolour bahan berwarna penguji ungu dan hijau serta berbentuk lenset 1 Cara Kerja Biarkan selama 30mnt, 4 Sediakan 7 botol vial bersih kemudian pisahkan seluruh dan kering, kemudian sayatn dengan cara masing-masing botol diisi meletakan sayatan pada dengan larutan sukrosa kaca objek dengan setets 0,26;. Daun A direndam dalam larutan sukrosa 15% dan daun B direndam dalam akuades. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Mikroskop 6. 5. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Tumbuhan ini termasuk jenis. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Tanaman ini memiliki daun berbentuk tebal dipenuhi dengan warna hijau dengan guratan putih/purple. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Tutup kaca preparat . Sampel tanaman yang akan diamati seperti daun tanaman Rhoeo discolor. Untuk memahami bentuk-bentuk sel yang teramati pada sediaan tersebut ia perlu mempelajari cabang biologi yaitu Sitologi . Tanaman Rhoeo Spathacea memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan tanaman lain. Pada saat daun Rhoeo discolor belum ditetesi larutan gula 1M, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi. Luna Maya mengamati sayatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan mikroskop. Download PDF. Sayatan membujur. Terdiri atas sel-sel hidup; b. Panjang daun sekitar 30 cm dengan lebar 2,5 - 6 cm. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun adam hawa ( Rhoeo discolor. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi. Gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel3. Backing: Menurut Hasnunidah (2018:60,66,71,81,89,160) Berdasarkan bentuk dan susunan sel parenkimnya, parenkim dengan dinding yang melekuk-lekuk kearah dalam disebut dengan parenkim lipatan misalnya pada daun Pinus merkusii. Backing: Menurut Neni Hasnunidah (2018:36-40) Menurut banyaknya hilus, amilum dibedakan menjadi : Amilum tunggal. Yogyakarta . Daun Rhoeo discolor 7. (2) Anatomi daun adam hawa (Rhoeo discolor) sayatan membujur. a. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Tunggu beberapa saat sampai kering. . Ragi 7. B. 1 Karakteristik Bentuk dan Bentuk Sel Penutup Stomata Daun Angsana (Pteracorpus Indicus Will). Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. 2. WebJaringan epidermis daun pada tumbuhan Rhoeo discolor terdiri dari stomata dan kutikula, keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam proses transformasi zat atau terjadinya osmosis yang berakibat pada plasmolisis sel. Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo discolor, bunga Allamanda, umbi kentang. Daun Ficus sp. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. Berdasarkan percobaaan yang dilakukan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal akan terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. benda dan penutupnya 3. Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda- beda.